hay kak salam kenal 😉, mungkin mau mampir ke ceritaku dan Mutualan Yuk Saling Bantu Cerita😁

Followers Gratis / premium bisa CP 085277262021

Judul “ego pria” Digelutinya pelik kefanaan dunia, Lalu disisihkan nikmatnya kepada orang-orang yang dia cinta. Dijinjingnya terik sinar matahari dan hujan badai, Seraya berkata, kalian tidak ada apa apanya, Dibandingkan senyum mereka. Dihantamnya dunia, dicekiknya, dicaci makinya. Dengan nada tinggi dia berkata ,Lawanmu adalah aku, Jangan kau sakiti orang orangku. Darah, nanah , sayatan, kapalan ditangan. Dia tak mengerti lagi itu semua, Yang dia tahu hanyalah ada senyum kebahagiaan yang sedang menunggunya. Dengan ego yang tinggi dia berkata ,aku tidak lelah, Bahkan 3 kali lipat dari ini akanku jajah. Lalu, di lihatnya kedua telapak tangannya, Penuh dengan ukiran kerasnya dunia. Hatinya teriris, ingin rasanya menangis, Tapi dia liat kebahagiaan orang-orang di dekatnya. Dikepalkannya kembali tangannya, Dijauhkan dari pandangannya, Yang terlihat di wajahnya sekarang adalah senyum kebahagiaan. Dengan ego yang tinggi dia berkata Hai dunia lihatlah ,aku bisa membahagiakan mereka Hahaha kau kalah dunia kau kalah dari tanganku ini Tapi percayalah, sebenarnya dia sangat lelah, Tapi tak ada yang lebih melukai dia, Selain wajah sedih dari orang-orang yang dia cinta. Jika kau adalah salah satu dari orang yang dia cinta, Lihat wajahnya, dekat kan bibirmu ke telinganya. Bisikkan ,aku bangga padamu dan akan selalu berada di samping mu, Sembari perlihatkan kepadanya senyum terbaikmu. Pematangsiantar,22 February 2021 Muhammad Samsir atau Ryze

KORUPTOR Jika nurani itu hidup kenapa hati semakin berkarat redup tak terpakai lagi berlomba-lomba memahat topeng pencuri Lobster-lobster kini jadi lumbung untung mengisi karung bansos pandemi ikut masuk kantong pribadi bapak-bapak menteri kedapatan berulah lagi benih kepercayaan kembali hangus terbakar mentari Dan sejak kapan kami percaya tirani? Merampok saja sudah disebutkan sebagai kejahatan Lalu sebutan apa yang pantas untuk para perampok di tengah wabah yang sedang menari Di antara situasi ekonomi yang sedang genting Di antara melesatnya ribuan nyawa di altar kematian Tikus berdasi, ooh maaf bahkan tikus lebih baik untuk menyebutkan para persetan yang telah laknat pada perjanjian dan sumpah Persetan, berkata lantang untuk kepentingan negeri Malah seenaknya sendiri Mengambil hak rakyat karena dibutakan oleh ego sendiri Isi dari perkataan lantangmu tak lebih dari tai

bang amar

Semangat kak, jangan lupa mampir ke cerita aku ya kak☺ Menikah Tanpa Cinta☺🙏